BOBOIBOY THE MOVIE 2

BOBOIBOY THE MOVIE 2

BoBoiBoy Movie 2 merupakan film animasi Malaysia berdasarkan serial tv animasi BoBoiBoy Galaxy. Serial BoBoiBoy Galaxy menceritakan tentang BoBoiBoy dan teman-temannya Yaya, Ying, Gopal dan Fang. Mereka merupakan sekumpulan remaja berusia 14 tahun dengan berbagai kekuatan super. BoBoiBoy Movie 2 menjadi film animasi Malaysia pertama yang dirilis di lima negara secara bersamaan yaitu di Malaysia, Indonesia, Singapore, Brunei dan Vietnam. Sinopsis: BoBoiBoy (Nur Fathiah Diaz) dan teman-temannya dikejar oleh kekuatan kuno jahat bernama Retak’ka (Fadzli Mohd Rawi) yang menginginkan ketujuh elemental Api, Air, Petir, Angin, Daun, Bumi dan Cahaya yang dimiliki oleh BoBoiBoy. Retak’ka merupakan pemilik semula dari kekuatan elemental dan dia menginginkan kekuatannya kembali untuk menjadi yang terkuat dan menguasai seluruh galaksi. Review: Film animasi dari Malaysia ini sungguh menghibur dan dengan kualitas animasi yang sangat bagus untuk ukuran film animasi dari Asia Tenggara. Boboiboy Movie 2 pastinya akan dinikmati oleh anak-anak dan orangtua yang menemanipun juga akan terhibur dengan adegan-adegan laga yang cukup seru. Terdapat beberapa pengaruh dari film-film Hollywood dalam film Boboiboy Movie 2 ini. Seperti saat Boboiboy harus berguru kepada sosok sesepuh sesaat setelah dia kalah, mengingatkan dengan sosok Yoda di Star Wars. Kemudian lagi saat tokoh penjahatnya Retak’ka mencari berbagai elemen supaya dia makin kuat, tentu mengingatkan dengan sosok Thanos pada Avengers: Infinity War dan Avengers: Endgame. Ada karakter lain yang mencuri perhatian yaitu Papazola (Nizam Razak) yang merupakan seorang superhero yang keluar dari permainan videonya sendiri dan anaknya yang bernama Pipizola. Papazola walau terkesan terlalu berlebihan dan menjengkelkan, tetapi keduanya memberikan kesegaran tersendiri, apalagi Pipizola yang sungguh menggemaskan itu. Sosok Adu Du (Anas Abdul Aziz)  juga menarik untuk disimak, dalam Boboiboy Movie 2 ini diperlihatkan sisi berbeda dari seorang alien Adu Du ini. Pesan moralnya kurang lebih sama dengan berbagai film anak-anak lain yaitu tentang kepercayaan diri dan persahabatan. Krisis kepercayaan diri Boboiboy makin menurun disaat Retak’ka mengambil banyak elemental dari Boboiboy dan kegagalannya berkali-kali melawan Ratak’ka, namun Boboiboy terus berusaha berlatih dengan keras dan giat supaya tidak hanya bergantung kepada kemampuan elementalnya dan mampu memupuk kembali kepercayaan dirinya. Orangtua dapat memberikan pesan kepada anak-anaknya supaya tidak larut dalam kesedihan setelah kalah ataupun gagal, tapi tetap berusaha bangkit dan memupuk kembali kepercayaan diri. Persahabatan dari Boboiboy dan teman-temannya patut dicontoh, mereka selalu membantu satu sama lain dan rela bekorban.